LIG Nex1 akan Mengembangkan Rudal Udara-ke-Udara Jarak Pendek untuk KF-21 Korea

26 Desember 2025

LIG Nex1 secara resmi meluncurkan pengembangan sistem(image: LIG Nex1)

LIG Nex1 menyatakan pada tanggal 24 Desember lalu bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Agency for Defense Development (ADD) untuk proyek "integrasi Sistem Rudal Udara-ke-Udara Jarak Pendek II/Short-Range Air-to-Air Missile-II (SRAAM-II) dan prototipe integrasi rudal".

Proyek rudal udara-ke-udara jarak pendek ini bertujuan untuk mengembangkan, dengan teknologi dalam negeri, rudal udara-ke-udara jarak pendek yang akan dipasang pada pesawat tempur Korea KF-21. Proyek ini bernilai total 207 miliar won.

Berdasarkan kontrak ini, LIG Nex1 berencana untuk mengembangkan komponen-komponen utama rudal tersebut pada tahun 2032, termasuk integrasi sistem, pencari citra inframerah, unit panduan (guidance) dan kontrol, unit navigasi inersia, unit aktuasi, dan unit deteksi target.

Setelah pengembangan rudal udara-ke-udara jarak pendek selesai, KF-21 akan membawa rudal udara-ke-udara jarak pendek buatan dalam negeri di samping rudal udara-ke-darat jarak jauh. Ini berarti pesawat tersebut akan dipersenjatai dengan senjata udara-ke-darat dan udara-ke-udara yang dikembangkan sepenuhnya dengan teknologi dalam negeri.

Shin Ik-hyun, CEO LIG Nex1, mengatakan, "Melalui kerja sama erat dengan Agency for Defense Development (ADD), badan utama proyek ini, serta lembaga dan perusahaan terkait, kami berencana untuk memobilisasi kemampuan seluruh perusahaan kami untuk berhasil menyelesaikan pengembangan rudal udara-ke-udara jarak pendek II (SRAAM-II)."



from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/KnyU7wv
via IFTTT