Indonesia Pertimbangkan Opsi Setelah Rusia Minta Akses ke Lanud Manuhua, Biak
15 April 2025
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/SGU0tIL
via IFTTT
Pesawat pembom Tu-95 Bear dan pesawat angkut-tanker Il-76 (photo: Reddit)
Jakarta telah menerima permintaan resmi dari Moskow, yang meminta izin bagi pesawat Angkatan Udara Rusia (VKS/Vozdushno-kosmicheskiye Sily) untuk ditempatkan di fasilitas provinsi paling timur Indonesia.
Sumber terpisah dari pemerintah Indonesia telah mengonfirmasi kepada Janes bahwa permintaan tersebut diterima oleh kantor Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin setelah pertemuannya dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Sergei Shoigu pada Februari 2025.
Dalam permintaan tersebut, Rusia berupaya untuk menempatkan beberapa pesawat jarak jauh di Pangkalan Angkatan Udara Manuhua, yang berbagi landasan pacu dengan Bandara Frans Kaisiepo, dokumen yang telah diserahkan kepada Janes mengungkapkan.
Pangkalan udara tersebut terletak di Biak Numfor di provinsi Papua, Indonesia, dan merupakan rumah bagi Skadron Udara 27 TNI AU, yang mengoperasikan armada pesawat pengintai CN235.
Pangkalan udara ini juga menjadi tempat bagi Wing Udara ke-9 TNI AU yang baru didirikan, yang belum ditetapkan jenis pesawatnya.
Dalam permintaan tersebut, tidak disebutkan secara rinci mengenai jumlah pesawat atau jenis pesawat yang akan ditempatkan VKS di Biak Numfor.
Namun, Janes memahami bahwa selama beberapa tahun terakhir, VKS telah mengajukan beberapa permintaan ad hoc untuk mendaratkan pesawat pembom Tupolev Tu-95 dan pesawat angkut Il-76 di pangkalan udara yang sama.
Beberapa permintaan ini telah disetujui oleh Angkatan Udara Indonesia.
(Jane's)
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/SGU0tIL
via IFTTT

Post a Comment