Strikemaster Berpeluang Menggusur HIMARS Pada Tender Tahap Kedua

06 Desember 2024

Strikemaster peluncur rudal NSM berbasis kendaraan Bushmaster (photo: Kongsberg)

Tahun lalu Defence Strategy Review (DSR) menugaskan Angkatan Darat Australia untuk fokus pada kemampuan serangan jarak jauh dan kemampuan untuk bergerak lebih lincah di tepi daratan dan lautan, menambahkan kemampuan tembak yang saat ini yang hanya 40 kilometer.

Pemerintah Australia telah menyelesaikan kesepakatan untuk membeli 20 HIMARS dengan jangkauan hingga 300 kilometer menjelang DSR, pada saat yang lain juga mencapai kesepakatan pembelian rudal NSM buatan Norwegia untuk Angkatan Laut.

Partai Buruh yang berkuasa pada bulan Agustus tahun lalu mengumumkan untuk melipat-gandakan jumlah HIMARS menjadi 42 namun tingginya biaya yang harus disiapkan membuat mereka melirik produk lain buatan lokal.

Jangkauan Strikemaster dari ujung-ujung utara daratan Australia (image: ABC)

Sebagaimana dirilis oleh ABC, kali ini yang dilirik adalah peluncur rudal bergerak yang diangkut oleh kendaraan Bushmaster, kendaraannya diproduksi oleh Thales Australia di Bendigo, sepasang rudal NSM yang digotong dibuat oleh Kongsberg yang dalam waktu dekat akan membangun pabrik rudal NSM  di Newcastle. Dengan demikian komponen utama peluncur rudal beserta rudalnya yang diberi nama Strikemaster ini dibuat di Australia.

Kini di bawah Proyek LAND 8113 tahap kedua, Departemen Pertahanan akan mempertimbangkan apakah Angkatan Darat harus mengadopsi StrikeMaster yang lebih murah dan diproduksi secara lokal, yang menggunakan rudal jelajah laut dengan jangkauan 250km ataukah membeli resimen kedua HIMARS, yang dapat menembakkan beberapa roket jarak jauh sekaligus.


from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/sLSiweE
via IFTTT