SGS 2024: Pasukan Gabungan Multinasional Laksanakan Serbuan Amfibi di Pantai Banongan

08 September 2024

Pasukan dari Korps Marinir TNI AL, USMC, ARDB (Brigade Penyebaran Cepat Amfibi JGSDF Jepang) serta SAF (Singapore Armed Forces) melaksanakan serbuan amfibi di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur (photos: Korps Marinir)

Prajurit Korps Marinir Serbu Pantai Banongan, Situbondo

Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir bersama dengan USMC, Singapore Army, dan Japan Ground Self Defens Force (JGSDF) melaksanakan Pendaratan Amfibi dari KRI Makassar-590 pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024 di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Kamis (05/09/2024).

RSS Resolution milik AL Singapore turut hadir dalam XSGS 2024 (photo: TNI AU)

Pendaratan Amfibi yang dilakukan prajurit Korps Marinir tersebut untuk merebut pantai pendaratan yang dikuasai oleh musuh dengan membentuk perimeter pantai pada skenario Latgabma Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024, yang diawali dengan Taklimat Pangkogasgabfib untuk melaksanakan Serbuan Amfibi di Pantai Banongan yang telah dikuasai oleh musuh.


Pada latihan kali ini melibatkan unsur kekuatan personel gabungan dari berbagai negara yaitu Indonesia, Amerika, Jepang, dan Singapura, dengan menggunakan kendaraan tempur serta kendaraan taktis dari Marinir Indonesia dan negara yang terlibat yang diturunkan dari Kapal Republik Indonesia (KRI) Makassar-590, Tank BMP-3F, Tank LVT-7 A1 dan Bell Boeing Osprey V-22.


Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Mar Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla selaku Komandan Pasukan Pendarat Amphibious Exercise Latgabma Super Garuda Shield TA. 2024 menyampaikan ucapan terima kasih atas semangat para prajuritnya dalam melaksanakan Latgabma Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024, dengan harapan latihan ke depan yang akan dihadapi dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit Yonif 5 Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi akan terbina dengan baik dalam rangka mendukung tugas pokok Korps Marinir TNI AL. (TNI)


Pendaratan Pasukan Gabungan Multinasional Tandai Operasi Amfibi Di Pantai Banongan

(Puspen TNI). Pendaratan pasukan gabungan multinasional di pantai Banongan menandaidimulainya Serbuan Operasi Amfibi ke daerah sasaran musuh. Latihan ini merupakan salah satu dari rangkaian latihan puncak Super Garuda Shield 2024 yang digelar di pantai Banongan, Situbondo Jawa Timur, Kamis (5/9/2024).


Operasi amfibi adalah operasi militer yang dilakukan oleh pasukan yang dapatbergerak di atas air dan di darat. Tujuan utama dari operasi amfibi adalah untukmenyerang atau mengambil alih daerah yang terletak di dekat pantai atau pulau. Operasi ini melibatkan koordinasi yang ketat antara pasukan laut, pasukan udara, dan pasukan darat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.


Dalam latihan puncak Operasi Amfibi pada Super Garuda Shield tahun 2024ini melibatkan empat negara pelaku latihan yakni Indonesia yang menerjunkan pasukan Marinir TNI AL, pasukan Marinir AS (USMC), Pasukan Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang serta pasukan militer Singapura (SAF).


Dalam skenario latihan, disimulasikan sebelum pasukan pendarat gabungan multinasional menyerbu pulau yang dikuasai musuh, dilaksanakan infiltrasi atas permukaan yang dilakukan oleh penerjun pasukan Intai Amfibi TNI AL, US Recon dan tentara ARDB Jepang yang dilaksanakan secara senyap.


Setelah mendapatkan dislokasi serta kekuatan musuh, tim pengintai memberi isyarat kepada Pusat Kendali Operasi untuk mengerahkan pesawat tempur T50 TNI AU untuk melumpuhkan senjata Artileri lawan kemudian dilanjutkan penyerbuan pantai oleh pasukan pendarat.


Adapun Alutsista yang terlibat dalam Operasi Amfibi ini terdiri dari KRIMakasar-590, KRI FKO-368, Heli Panther dan Tank Amfibi milik TNI AL, pesawat tempur T50 milik TNI AU, USS Green Bay milik AS dan RSS Resolution milik Singapura serta puluhan perahu karet yang digunakan oleh pasukan pendarat.


Hadir pada kegiatan tersebut Komandan Kodiklat TNI Laksamana Madya Maman Firmansyah besertaseluruh delegasi observer dari berbagai negara meninjau langsung jalannya Serbuan Operasi Amfibi dari Menara tinjau. (TNI)

Dua pesawat T-50i TNI AU turut memberi dukungan pada operasi pendaratan pada XSGS 2024 (photos: TNI AU)

Dua Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU Dukung Misi Amphibious Exercise dalam Latihan Super Garuda Shield 2024

Dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, sukses melaksanakan misi Close Air Support (CAS) pada latihan gabungan multinasional Super Garuda Shield 2024 di Situbondo, Jawa Timur, Kamis (5/9/2024). Misi CAS ini merupakan bagian dari skenario Amphibious Exercise yang digelar di Pantai Banongan, Situbondo.


Pesawat dengan Tail Number TT-5010 diawaki oleh Danskadron Udara 15, Letkol Pnb Hendry “Buldog” Yulavitra Y. dan Lettu Pnb L. Hasnan “Hyppo” Pamungkas, serta pesawat TT-5011 yang dipiloti oleh Lettu Pnb Dwikie “Doxie” Ginanjar F., berperan krusial dalam memberikan dukungan udara. Kedua pesawat menetralisir sasaran musuh di area operasi, memfasilitasi pergerakan pasukan darat yang tengah melaksanakan Operasi Amfibi untuk merebut wilayah sasaran.


Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A., mengatakan, latihan ini menjadi kesempatan berharga bagi para penerbang T-50 untuk menguji kemampuan dalam menjalankan misi tempur yang kompleks. Latihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis para penerbang, tetapi juga memperkuat kerja sama taktis dengan pasukan darat dan laut, serta militer negara-negara sahabat.


Super Garuda Shield 2024 melibatkan ribuan personel militer dan berbagai alutsista dari TNI dan negara-negara peserta. Latihan ini menunjukkan komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia serta mempererat kerja sama militer dengan negara-negara sahabat. Melalui latihan, diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan TNI serta memperkuat sinergi antarnegara dalam menjaga stabilitas kawasan.


Selain dukungan udara, Tim JTAC dari Denmatra 2 Kopasgat turut terlibat dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024. Tim JTAC yang dipimpin oleh Kapten Pas Archie Arpega melaksanakan Amphibious Operation di Pantai Banongan Situbondo dan CALFEX di Pusat Latihan Tempur. Tim JTAC berhasil memberikan arahan presisi untuk misi CAS, memastikan serangan udara tepat sasaran, menghindari kerusakan kolateral, serta mencegah insiden friendly fire. (TNI AU)



from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3AWRr4a
via IFTTT