Kendaraan Lapis Baja dan Pistol Buatan Thailand, Dikirim ke Bhutan
29 Mei 2024
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/4bXcBwh
via IFTTT
Serah terima kendraan First Win 4x4 (photo: DTI Thailand, Chaiseri)
Menteri Pertahanan Sutin Klungsang pada hari Senin memimpin upacara penyerahan 10 kendaraan lapis baja dan 230 pistol yang dibuat oleh dua perusahaan Thailand kepada polisi Bhutani.
Upacara digelar di depan gedung kantor Sekretaris Tetap Kementerian Pertahanan.
Duta Besar Bhutani untuk Thailand mewakili pemerintahnya untuk menerima senjata yang dibuat oleh dua perusahaan Thailand yang bekerja sama dengan Defence Technology Institute, sebuah organisasi publik Kementerian Pertahanan.
Sepuluh kendaraan taktis lapis baja “First Win 4x4” dibuat oleh Thai Defense Industry Co Ltd (TDI) di bawah usaha patungan dengan institut tersebut, sedangkan pistolnya diproduksi oleh Weapons Manufacturing Industries Co Ltd (WMI).
Sutin mengatakan ekspor senjata yang dibuat oleh dua perusahaan Thailand yang bekerja sama dengan lembaga tersebut akan meningkatkan kepercayaan terhadap industri pertahanan Thailand.
Ia mengatakan ekspor tersebut juga membuktikan pentingnya peran lembaga tersebut dalam meningkatkan industri pertahanan negara. Nopparat Kulhiran, CEO TDI, mewakili perusahaannya pada upacara penyerahan tersebut.
Nopparat, yang dikenal secara internasional sebagai “Madame Tank”, mengatakan Bhutan akan menggunakan 10 kendaraan lapis baja tersebut dalam misi penjaga perdamaiannya di Afrika Tengah.
Dia mengatakan TDI telah mengirimkan 45 kendaraan lapis baja ke Bhutan pada tahun 2001, dan negara Arab juga mengirimkan personel untuk mempelajari cara melakukan perawatan pada kendaraan tersebut.
Dia menambahkan bahwa Filipina telah memberi tahu perusahaannya bahwa pihaknya berencana memesan total 900 kendaraan lapis baja dari TDI, dengan lot pertama sebanyak 200 kendaraan.
Nopparat juga merupakan wakil presiden Chaiseri Metal and Rubber Company. Dia mengatakan tentara dari 46 negara lain juga telah membeli kendaraan lapis baja dari Chaiseri.
Kendaraan lapis baja telah dirancang dengan bagian atas terlindung untuk bertahan dari serangan pesawat tak berawak, tambahnya.
Nopparat mengatakan badan keamanan setempat, termasuk Komando Operasi Internal, Angkatan Laut Kerajaan Thailand, dan Biro Polisi Patroli Perbatasan, juga tertarik untuk membeli kendaraan lapis baja dari perusahaannya.
Dia mengatakan First Win 4x4 ATV perusahaannya telah melewati Standardisation Agreement 4569, seperangkat standar yang ditetapkan oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk melindungi penumpang kendaraan logistik dan lapis baja ringan.
Menurut Sutin, Bhutan juga membeli 30 pistol MI-9 9mm dan 200 pistol MI-47 7.62mm dari WMI.
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/4bXcBwh
via IFTTT
Post a Comment