Joint Land Strike at Super Garuda Shield 2025

04 September 2025

An Indonesian and US Army AH-64E Apache Guardian helicopter and Indonesian Astros MLRS plus US Army HIMARS during Joint Land Strike at Super Garuda Shield 2025 (photos: Super Garuda Shield 2025)

U.S. Army, Indonesian Air Force and Australian Terminal Attack Controllers conducted a multi-day, Joint Land Strike exercise during Super Garuda Shield 25 in Baturaja, Indonesia.


The Joint Land Strike underscores continued partnership and interoperability amongst the partner nation forces. (Super Garuda Shield)


Dentuman HIMARS Guncang Baturaja, TNI dan US Army Perkuat Kesiapan Tempur di Super Garuda Shield 2025

(Puspen TNI). Langit Baturaja bergetar saat roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) meluncur menghujani sasaran dengan presisi tinggi dalam latihan penembakan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2025, Selasa (2/9/2025).


Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama US Army bahu membahu melaksanakan latihan ini di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan. Penembakan HIMARS menjadi salah satu momen puncak SGS 2025 yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas, kesiapan tempur, serta memperkuat kerja sama militer strategis antara kedua negara.


Personel TNI AD terlibat langsung dalam perencanaan, penentuan sasaran, hingga eksekusi tembakan bersama prajurit US Army. Setiap prosedur dijalankan sesuai standar operasi gabungan, dengan disiplin tinggi dan mengutamakan faktor keamanan. Dentuman roket yang menghantam tepat sasaran menjadi bukti kekuatan sekaligus akurasi Alutsista modern ini.


Super Garuda Shield 2025 sendiri melibatkan ribuan prajurit dari berbagai negara sahabat dengan skenario operasi gabungan darat, laut, udara, dan siber. Latihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga memperkuat kepercayaan dan solidaritas antar bangsa. (TNI)


from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/6pEealv
via IFTTT