Kapal SSV Pesanan Filipina Diperkirakan Terlambat Diserahkan

29 Agustus 2025

BRP Tarlac, LPD 601 Angkatan Laut Filipina (photo: PAL)

Program untuk melengkapi Angkatan Laut Filipina dengan dua strategic sealift vessels (SSV) serupa landing platform dock (LPD) tertunda jadwalnya setelah perusahaan pembuat kapal Indonesia, PT PAL, terlambat memenuhi empat tonggak penting yang ditetapkan dalam kontrak yang telah ditandatangani dengan Manila.

Dokumen kontrak yang diberikan kepada Janes oleh sumber industri mengonfirmasi bahwa tonggak tersebut adalah tanggal peluncuran dan pengiriman untuk SSV ketiga dan keempat.

Filipina menandatangani kontrak lanjutan untuk dua SSV lagi dengan PT PAL pada Juni 2022. Kontrak ini merupakan pesanan berulang setelah PT PAL menerima kontrak senilai USD92 juta pada Juni 2014 untuk kapal-kapal serupa, yang kemudian telah dioperasikan oleh Angkatan Laut Filipina sebagai kelas Tarlac.

BRP Tarlac, kapal pertama di kelasnya, diresmikan pada Juni 2016, sementara kapal kedua, BRP Davao del Sur, diresmikan pada Mei 2017.

SSV ini mendapatkan faktor bentuk utamanya dari kapal multiperan sepanjang 122–125 m yang beroperasi di Angkatan Laut Indonesia, yang didasarkan pada desain dari perusahaan Korea Selatan, Dae Sun Shipbuilding.

Untuk kontrak lanjutan, masing-masing SSV akan memiliki panjang keseluruhan yang sedikit lebih panjang, yaitu 124 m, dibandingkan dengan kapal pendahulunya yang memiliki panjang 123 m.

Keel laying untuk varian modifikasi pertama SSV, yang merupakan kapal ketiga di kelasnya secara keseluruhan, telah dilakukan oleh PT PAL pada Januari 2024, sementara keel laying untuk kapal kedua dalam kontrak ini telah dilakukan pada bulan Mei.



from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/hn4RB3z
via IFTTT