Hanwha Systems akan Memasok CMS untuk OPV Baru Angkatan Laut Filipina

17 Februari 2025

Combat Management System/Sistem manajemen tempur Hanwha Systems untuk OPV baru  Angkatan Laut Filipina (photo: Hanwha Systems)

Proyek Hanwha Systems untuk membangun sistem manajemen tempur (CMS) untuk kapal patroli lepas pantai (OPV) baru pertama Angkatan Laut Filipina sedang dalam tahap akhir.

Seorang juru bicara Hanwha Systems mengatakan kepada Janes pada tanggal 5 Februari bahwa CMS akan dikirimkan ke HD Hyundai Heavy Industries (HD HHI) pada bulan Maret 2025. HD HHI sedang membangun enam OPV baru seberat 2.400 ton untuk Angkatan Laut Filipina berdasarkan kontrak – senilai USD573 juta – yang diperoleh pada bulan Juni 2022.

Pada bulan Mei 2023, Hanwha Systems mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan kontrak senilai USD29,5 juta untuk mengirimkan CMS bagi OPV ini.

“[OPV pertama] dijadwalkan untuk dikirim ke Angkatan Laut Filipina pada Q1 [kuartal pertama] 2026,” kata juru bicara tersebut.

Penggunaan CMS Hanwha Systems 'Naval Shield' image: Hanwha)

CMS untuk OPV Angkatan Laut Filipina yang baru akan berupa versi Baseline 2.4 dari Hanwha Systems Naval Shield CMS, tambah juru bicara tersebut.

Hanwha Systems sebelumnya telah memasok Naval Shield CMS untuk fregat berpeluru kendali kelas Jose Rizal milik Angkatan Laut Filipina. Angkatan Laut Filipina memperoleh dua kapal perang kelas Jose Rizal dari HD HHI berdasarkan kontrak senilai PHP16 miliar (USD275,7 juta) yang diberikan pada tahun 2016.

Juru bicara tersebut mengatakan fregat kelas Jose Rizal dilengkapi dengan versi Baseline 2.2 dari Naval Shield CMS.

Baseline 2.2 dilengkapi unit pemrosesan utama berbasis komputer papan tunggal (SBC), distribusi sinyal video berbasis analog, dan sistem operasi (OS) utama berbasis Windows 7/Linux/VxWorks. Konsol Baseline 2.2 adalah konsol yang digunakan di fregat berpeluru kendali kelas Daegu (FFX-II) milik Angkatan Laut Republik Korea (RoKN), imbuh juru bicara tersebut.

Baseline 2.4 menggunakan konsol yang lebih “ringan dengan kinerja yang lebih baik” dibandingkan dengan konsol Baseline 2.2, kata juru bicara tersebut.



from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/mlhLqnB
via IFTTT