Drone Elang Hitam Jenis MALE Bakal Diuji Coba Bulan Depan
25 Februari 2025
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/4JdmqS2
via IFTTT
Drone Elang Hitam versi uji (photo: DI)
BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Gita Amperiawan mengungkapkan bahwa drone atau pesawat nirawak jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) bakal uji coba pada bulan depan.
Adapun drone jenis MALE buatan PT DI ini diberi nama Elang Hitam.
"Dan saat ini mungkin dalam satu bulan ke depan kita akan demo flight untuk MALE, Medium Altitude Long Endurance, itu untuk bisa terbang 24 jam, kemudian payload-nya (muatan) sekitar 300 kilogram," kata Gita ditemui di PT DI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/2/2025).
Gita menjelaskan bahwa akan lebih baik industri pertahanan terkhusus untuk pesawat nirawak, mengembangkan drone jenis MALE.
Dia pun berharap, drone jenis ini bisa masuk dalam rencana strategis (Renstra) pengadaan alutsista 2025-2029.
"Dan investasi pemerintah yang sudah besar di PT DI ini akan baik kalau kemudian dari segi teknologi itu kita masuk ke MALE. Nah, ini sedang kita buat dan mudah-mudahan bisa masuk kepada pengadaan di renstra 2025-2029," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gita juga ditanya soal rencana Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membeli drone Bayraktar rakitan Turki.
Tetapi, menurut dia, yang paling penting adalah bagaimana transfer teknologi itu terjadi. Hal ini diharapkan agar ke depannya Indonesia bisa mengandalkan drone buatan dalam negeri.
"Mudah-mudahan itu (produk buatan dalam negeri) hadir menggantikan produk-produk impor," jelas dia.
Adapun proyek Elang Hitam merupakan salah satu Program Strategis Nasional dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2016.
Proyek ini digadang-gadang untuk menjaga kedaulatan negara dari ancaman yang semakin kompleks.
Terdapat lintas kementerian dan lembaga yang terlibat dalam proyek ini, meliputi Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Elang Hitam kali pertama diperkenalkan di PT DI pada 30 Desember 2019.
Dikutip dari Kompas.id, Elang Hitam mempunyai kemampuan terbang pada ketinggian menengah mencapai 15.000-30.000 kaki dan mampu terbang selama 24-30 jam.
(Kompas)
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/4JdmqS2
via IFTTT
Post a Comment