MC-55A Peregrine Australia Mulai Jalani Uji Coba
30 Januari 2025
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/noR41Dv
via IFTTT
Pesawat pertama dan kedua RAAF dari jenis ISR dan EW MC-55A Peregrine menjalani uji coba (all photos: SR Planespotter)
Akun @SR_Planespotter melalui X (dahulu Twitter) pada 22 Januari 2025 lalu membuat unggahan pesawat MC-55A Peregrine pertama dengan registrasi uji N540GA yang disusul dengan 27 Januari 2025 lalu pesawat kedua dengan nomor registrasi N542GD untuk memulai rangkaian uji terbang dari fasilitas L3Harris di Greenville. Kedua pesawat ini tampil dengan marking RAAF lengkap, termasuk lambang unit Skuadron No. 10.
Pada bulan Maret 2019, Menteri Pertahanan Australia Christopher Pyne dan Menteri Industri Pertahanan Linda Reynolds mengumumkan akuisisi senilai USD1,6 miliar atas empat pesawat Gulfstream G550 yang dimodifikasi. Pesawat ini diberi nama MC-55A Peregrine dan merupakan bagian dari Proyek AIR 555. Kemudian L3 Technologies (sekarang L3Harris) mendapatkan kontrak senilai lebih dari USD628 juta untuk melengkapi pesawat ini dengan kemampuan peperangan elektronik udara next-generation. Modifikasi tersebut meliputi penyempurnaan rangka pesawat, pemasangan sistem misi, peralatan komunikasi yang aman, dan perangkat perlindungan diri.
Menurut Australia, akuisisi MC-55A Peregrine merupakan bagian dari rencana untuk memperkuat kemampuan ISR (Intelligence, Surveillance, Reconnaissance) dan EW (Electronic Warfare), yang juga melibatkan peningkatan "kemampuan elektronik" E/A-18G Growler dan peningkatan Jaringan Radar Operasional Jindalee yang menyediakan pengawasan laut dan udara yang luas terhadap pendekatan ke Australia Utara. Pada bulan Desember 2024 lalu, Raytheon, anak perusahaan RTX Corporation, mendapatkan kontrak senilai $590 juta untuk memproduksi pod Next-Generation Jammer-Mid Band untuk melengkapi armada RAAF E/A-18G Growler dan juga untuk USAF.
MC-55A Peregrine akan mempunyai peranan untuk menghubungkan platform penginderaan elektromagnetik, pengintaian elektronik, dan serangan lainnya dalam satu jaringan seperti F-35A Lightning II milik RAAF, E-7A Wedgetail AEW&C (Airborne Early Warning and Control), dan E/A-18G Growler. Pesawat ini akan ditempatkan di RAAF Edinburgh, South Australia (SA). Pengiriman pesawat MC-55A Peregrine pertama ke Australia diharapkan pada tahun 2025/2026.
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/noR41Dv
via IFTTT
Post a Comment