India Tawarkan LCA Tejas dengan Rudal BrahMos-NG ke Angkatan Udara Indonesia
16 Januari 2025
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/xqFLBjg
via IFTTT
Pesawat LCA Tejas dengan rudal Brahmos NG (photo: Defence News India)
Dalam inisiatif strategis untuk memperkuat hubungan pertahanan, India secara resmi mengusulkan untuk memasok Light Combat Aircraft (LCA) Tejas buatan dalam negeri, yang terintegrasi dengan rudal canggih BrahMos-NG, ke Angkatan Udara Indonesia. Penawaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan maritim Indonesia, guna memenuhi kebutuhan keamanan kepulauan yang luas.
LCA Tejas adalah pesawat tempur supersonik ringan dan multiperan yang dikembangkan oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL). Dikenal karena kelincahannya, avionik canggih, dan hemat biaya, Tejas dirancang untuk melakukan misi superioritas udara, serangan darat, dan pengintaian. Fleksibilitasnya menjadikannya pilihan yang tepat bagi negara-negara yang ingin memodernisasi armada udara mereka tanpa mengeluarkan biaya tinggi.
Melengkapi Tejas adalah rudal BrahMos-NG (Next Generation), varian mini dari rudal jelajah supersonik BrahMos. Saat ini sedang dalam tahap pengembangan, BrahMos-NG diharapkan memiliki bobot dan ukuran yang lebih kecil, sehingga memungkinkan integrasi dengan berbagai platform yang lebih luas, termasuk LCA Tejas. Meskipun bentuknya kompak, rudal ini diproyeksikan dapat mempertahankan jangkauan sekitar 290 kilometer dan mencapai kecepatan hingga Mach 3,5, sehingga memberikan kemampuan antikapal dan serangan darat yang tangguh.
Indonesia, dengan wilayah maritimnya yang luas, menghadapi tantangan keamanan yang unik, termasuk perlunya pengawasan dan pertahanan yang efektif di wilayah perairannya. Akuisisi pesawat LCA Tejas yang dilengkapi dengan rudal BrahMos-NG yang diusulkan akan secara signifikan meningkatkan jangkauan operasional dan kemampuan pencegahan Angkatan Udara Indonesia, khususnya dalam peran antikapal.
Proposal ini juga menggarisbawahi peran India yang semakin berkembang sebagai eksportir pertahanan dan komitmennya untuk membina kemitraan strategis di kawasan Indo-Pasifik. Dengan menawarkan teknologi pertahanan lokal yang canggih, India bermaksud untuk berkontribusi pada arsitektur keamanan regional dan mendorong kerja sama pertahanan yang kolaboratif.
Seiring dengan berjalannya diskusi, kedua negara diharapkan untuk membahas spesifikasi teknis, persyaratan pelatihan, dan peluang kerja sama potensial dalam teknologi dan manufaktur pertahanan. Keberhasilan realisasi kesepakatan ini dapat membuka jalan bagi hubungan pertahanan yang lebih erat dan menjadi preseden bagi kerja sama masa depan antara India dan Indonesia.
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/xqFLBjg
via IFTTT
Post a Comment