Kapal BHO-105 Dikirim ke Jerman dengan Kapal Kargo Rolldock Star

22 November 2024

Kapal BHO-105 dikirim ke Abeking & Rasmussen dengan kapal kargo besar MV Rolldock Star (all photos: Piet Sinke)

Akun X (twitter) DefenArt pada November 21, 2024 lalu melakukan postingan tentang kelanjutan progres kapal bantu BHO-105 (Kapal Bantu Hidro-Oseanografi 105m) untuk TNI AL. Kapal yang juga disebut sebagai BHO Ocean Going karena dengan bobot total 3.419 ton maka kapal ini mampu menjelajah samudera, terlihat diangkut dengan kapal kargo besar MV Rolldock Star untuk dibawa ke galangan kapal Abeking & Rasmussen di Jerman.


Platform kapal BHO-105 ini pada 24 September 2024 lalu telah dilakukan peluncuran di galangan kapal PT Palindo Marine Batam oleh Kementerian Pertahanan RI. Selanjutnya galangan Abeking & Rasmussen yang telah berpengalaman memasok 2 kapal MCMV untuk TNI AL tipe MHV-60 yang diberi nama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 ini akan memasang semua perlengkapan oseanografi yang terdiri dari pemasangan alat-alat survei dan pemetaan, sensor, serta perlengkapan lainnya.


Sebagai kapal bantu hidro oseanografi maka kapal akan memiliki fungsi utama untuk melaksanakan survei dan pemetaan di pesisir pantai, laut dangkal, hingga samudera, menggunakan teknologi survei beresolusi tinggi. Dengan sensor penginderaan bawah air yang canggih, kapal ini dapat menjangkau kedalaman antara 600 meter hingga 11.000 meter, sehingga sangat mendukung kegiatan pencarian objek di bawah permukaan laut, terutama dalam situasi darurat.


Selain itu kapal ini mempunyai fungsi untuk penyelamatan kapal selam (submarine rescue), untuk mendukung operasionalnya, kapal ini dilengkapi dengan geladak heli dengan kapasitas maksimum 12 ton MTOW dan dilengkapi dengan SRVS (submarine rescue vehicle system) buatan perusahaan Inggris Submarine Manufacturing & Products (SMP). Pengadaan SRVS itu mencakup satu unit kapal selam penyelamat (SRV-F Mk.3), satu unit mothership dan kelengkapan lainnya (decompression chamber, launch and recovery system, air transportability equipment, dan remotely operated vehicle). Semua peralatan itu akan dipenuhi untuk memenuhi jadwal delivery kapal yang dijadwalkan pada bulan Desember 2025.


from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/UykmtAj
via IFTTT