PT PAL Catatkan Penjualan Produk Hingga Rp3,14 Triliun Pada 2023
21 Juli 2024
Kapal Cepat Rudal KCR-60 produks PT PAL (photo: PAL)Surabaya (ANTARA) - PT PAL Indonesia mencatat penjualan produk defense mencapai Rp3,14 triliun pada 2023 yang merupakan terbesar dalam sepanjang sejarah perusahaan dengan kontribusi signifikan dari proyek kapal Frigate dan proyek ekspor.
“Melalui pencapaian ini maka PT PAL Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri maritim global,” kata CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dalam keterangan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Kapal Bantu Rumah Sakit produksi PT PAL (photo: PAL)
Sepanjang 2023, PT PAL Indonesia juga berhasil meraih pendapatan mencapai Rp3,61 triliun sepanjang 2023 sehingga menjadi tahun dengan pendapatan tertinggi dalam lima tahun terakhir.Tidak hanya tahun lalu, pada semester awal 2024 pun PT PAL Indonesia berhasil mencapai berbagai milestone target proyek yang menjadi indikator utama dalam menjaga ketepatan waktu delivery.
Barge Mounted Power Plan produksi PT PAL (photo: Antara
Kaharuddin mengatakan sumber daya manusia (SDM) yang kapabel, fasilitas yang mendukung, kemampuan modal kerja, dan rantai pasok terpenuhi merupakan kombinasi unggul untuk meraih berbagai capaian ini.Tak hanya itu, implementasi digital manajemen melalui IM4.0 membuat semua informasi termonitor secara lebih terukur dan real-time sehingga keberhasilan ini menjadi perhatian tersendiri bagi stakeholder.
LPD Tahap 2 AL Filipina (image: PAL)“Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di PT PAL Indonesia. Komitmen kami terus meningkatkan produksi dan menjaga ketepatan waktu pengiriman adalah kunci keberhasilan perusahaan,” katanya.
Ia menjelaskan dalam lima tahun terakhir sejumlah proyek strategis telah diserahterimakan kepada kustomer seperti dua Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) pesanan TNI AL dan empat Kapal Cepat Rudal pesanan Kementerian Pertahanan RI.
Fregat Merah Putih untuk TNI AL (image: PAL)
Kemudian satu Barge Mounted Power Plan (BMPP) 60MW pesanan Indonesia Power (IP) serta beberapa MRO produk alutsista meliputi program Refurbishment 41 Kapal Perang dan non-alutsista lainnya.Semester 1 2024
Sementara selama semester awal 2024, PT PAL Indonesia mencapai milestone penting seperti First Steel Cutting dan Keel Laying proyek Kapal Frigate Merah Putih 1, First Steel Cutting Kapal Frigate Merah Putih 2, First Steel Cutting dan Keel Laying Proyek Kapal Landing Dock Philippines 1 dan 2 serta proyek ekspor lainnya.
Kapal selam Scorpene Evolved segera dibangun di PT PAL (photo: news.cn)Untuk produk elektrifikasi dan energi, PT PAL Indonesia telah melaksanakan Shipnaming and Launching BMPP Nusantara II 30MW serta bersiap melaksanakan proyek pembangunan kapal selam Scorpene Evolved Lithium Ion Battery.
Menurut Kaharuddin, PT PAL Indonesia yang juga berhasil memperoleh kontrak baru mencakup proyek-proyek defense dan non-defense menandakan bahwa perusahaan mampu bersaing di pasar global.
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3Wg7P6Y
via IFTTT
Post a Comment