TNI AD Tempatkan Tank Medium Harimau ke Yonkav 13 untuk Amankan IKN

13 Maret 2024

Tank Medium Harimau kini memperkuat Yonkav 13/SL di Kodam VI/Mulawarman (photo: Pindad)

Setelah Diserahkan Menhan Prabowo, TNI AD Relokasi Tank Medium Harimau ke Yonkav 13 untuk Amankan IKN

MYLESAT.COM – TNI Angkatan Darat mulai menempatkan sembilan tank medium Harimau di Kalimantan Timur sebagai bagian dari sistem pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN). Batalyon Kavaleri 13 yang bermarkas di Tenggarong menjadi penerima pertama si raja hutan.

Yonkav 13/Satya Lembuswana merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) di bawah Kodam VI/Mulawarman. Semboyan satuan ini adalah Tapak Leman Ganggayaksa yang berarti Prajurit Setia yang melambangkan kekuatan Lembuswana dalam mengemban tugas yang mulia.

Keadatangan Tank Medium Harimau di markas Yonkav 13/SL di Samboja, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (photos: Yonkav 13/SL)

Tank Harimau baru saja masuk jajaran TNI AD setelah diserahkan secara resmi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Panglima TNI, pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri pada Rabu, 28 Februari 2024 di Mabes TNI Cilangkap. PT Pindad mengumumkan sebanyak 10 Harimau diserahkan saat itu.

Yonkav 13 menjadi satuan pertama yang menerima Harimau. Akun Instagram @yonkav_13 merilis video kedatangan sembilan Harimau di Yonkav 13.


Kedatangan tank medium ini menandai kemajuan signifikan kemampuan militer Indonesia. Akuisisi ini menempatkan Yonkav 13 sebagai unit perdana yang mengoperasikan tank mutakhir ini, yang dikembangkan bersama oleh Indonesia dan Turki. Harimau akan menggantikan tank ringan AMX-13.

Kehadiran tank medium Harimau di Kalimantan Timur ini tentu tidak lepas dari rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan. Dengan pertimbangan keamanan di garis depan, pengerahan Harimau oleh TNI AD merupakan langkah proaktif untuk memastikan kesiapan pertahanan Ibu Kota Nusantara.


Dijadwalkan diresmikan pada 17 Agustus 2024, IKN melambangkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. Menempati lahan seluas 180.000 hektar di dekat pantai timur Kalimantan, ibu kota baru ini akan menjadi tempat berdirinya lembaga pemerintahan utama, termasuk pangkalan militer, di samping fasilitas pemukiman dan administrasi.

Pembentukan unit-unit khusus, termasuk brigade infanteri dan kavaleri, menggarisbawahi pendekatan komprehensif terhadap perencanaan keamanan ibu kota baru.


Kaplan Medium Tank atau Harimau adalah tank ringan yang dikembangkan bersama oleh produsen Turki FNSS dan produsen Indonesia Pindad. Nama program pengembangan untuk tank ini adalah Modern Medium Weight Tank (MMWT). Tank itu disebut Kaplan MT oleh Turki dan Harimau oleh Indonesia, yang mana keduanya berarti harimau.

See full article MyLesat


from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3vfwm2k
via IFTTT