Singapura Akan Memulai Program Life Extension Programme (LEP)
24 Februari 2024
Helikopter AH-64D Apache Longbow Singapura (photos: RSAF)Armada helikopter serang Boeing AH-64D Apache Longbow Singapura akan segera menjalani program perpanjangan umur (LEP).
Hal ini dikonfirmasi oleh Panglima Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF), Mayor Jenderal Kelvin Khong, dalam pernyataan menjelang Singapore Airshow 2024, yang diadakan pada 20 hingga 25 Februari.
“Helikopter Apache AH-64D terus menjadi pesawat multimisi serbaguna yang efektif baik siang maupun malam, melawan ancaman dari udara, darat, dan laut, dan dalam segala kondisi cuaca,” kata Mayjen Khong, yang akan mundur dari jabatannya. kepala RSAF pada Maret 2024.
“RSAF telah mengoperasikan AH-64D sejak tahun 1999 dan terus memainkan peran penting bagi SAF [Angkatan Bersenjata Singapura]. RSAF akan memulai program perpanjangan umur AH-64D kami untuk memastikannya tetap siap beroperasi setelah tahun 2030,” tambahnya.
Singapura membeli delapan AH-64D pada tahun 1999 dan opsi untuk menambah 12 unit diselesaikan pada tahun 2001. Pesawat ini dioperasikan oleh Skuadron 120 RSAF yang berbasis di Sembawang, namun operasinya terkait erat dengan unit Angkatan Darat Singapura.
AH-64D RSAF dilengkapi dengan rudal berpemandu laser AGM-114K Hellfire 2 dan senapan rantai Orbital ATK M230.
Pada tahun 2017 Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) mengungkapkan bahwa pesawat ini akan ditingkatkan dengan sistem peperangan elektronik terintegrasi helikopter (HIEWS) untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup, dan rangkaian komunikasi satelit.
(Jane's)
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/42TeV3Z
via IFTTT
Post a Comment