Lockheed Martin Memposisikan Radar TPY-4 untuk Kebutuhan Surveillance Jarak Jauh Singapura
15 Februari 2024
“Itu dibuat dan sangat cocok untuk mendeteksi ancaman yang lebih kecil, lebih cepat, dan muncul saat ini,” kata Marshall, seraya menambahkan bahwa sensor tersebut telah dipilih oleh Angkatan Udara AS dan Angkatan Udara Kerajaan Norwegia untuk kebutuhan pengawasan udara masing-masing.
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3OOpfob
via IFTTT
Radar Lockheed Martin TPY-4 (photos: Lockheed Martin)
Lockheed Martin memposisikan radar pengawasan jarak jauh berbasis darat TPY-4 untuk kebutuhan pertahanan udara Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).
Chandra Marshall, wakil presiden sistem radar dan sensor di Lockheed Martin, membenarkan hal tersebut dalam pengarahan kepada perwakilan media pada 14 Februari. Pengarahan tersebut dilakukan menjelang Singapore Airshow yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 25 Februari.
RSAF mengoperasikan radar pengawasan jarak jauh FPS-117 sebagai bagian dari jaringan sensor pertahanan udara berlapis-lapis yang disebut sebagai sistem pertahanan udara pulau (IAD). FPS-117 memiliki jangkauan deteksi efektif hingga 250 n mil (463 km).
“TPY-4 adalah radar pengawasan udara jarak jauh berbasis darat yang utama di dunia. Ini benar-benar mewakili lompatan generasi dalam kinerja dibandingkan radar FPS-117 yang saat ini dioperasikan Singapura,” kata Marshall, yang juga mengawasi sistem putar dan misi di Lockheed Martin.
“Jika Singapura menambahkan TPY-4 ke sistem pertahanan mereka, hal ini akan menciptakan sinergi dengan Angkatan Udara AS untuk operasi bersama serta untuk pelatihan dan pemeliharaan,” katanya.
Radar TPY-4 mampu mendeteksi dan melacak tidak hanya pesawat bersayap tetap dan rudal balistik pada ketinggian hingga 30,5 km tetapi juga ancaman tingkat rendah seperti kendaraan udara kecil tak berawak, kata perusahaan itu.
(Jane's)
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3OOpfob
via IFTTT
Post a Comment