Jepang Pertimbangkan Ekspor Rudal Pertahanan Udara Tipe-03 Chu-SAM ke Filipina

03 Desember 2025

Rudal pertahanan udara Tipe-03 Chu-SAM (photos: JGSDF)

Jepang telah mengadakan pembicaraan informal dengan Filipina mengenai kemungkinan ekspor sistem rudal darat-ke-udara seiring dengan upaya pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi untuk lebih melonggarkan pembatasan transfer alutsista, ungkap sumber yang mengetahui masalah tersebut pada hari Minggu.

Sebuah studi substantif mengenai ekspor Rudal Darat-ke-Udara Jarak Menengah Tipe-03 yang dikembangkan Jepang diperkirakan akan dimulai setelah pemerintah secara resmi memutuskan untuk menghapus aturan yang membatasi ekspor alutsista hanya untuk lima keperluan non-tempur, seperti penyelamatan dan pengawasan.

Pencabutan batasan lima kategori tersebut merupakan salah satu dari serangkaian janji yang disepakati oleh Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dengan Partai Inovasi Jepang (JIP) dalam membentuk koalisi, yang membuka jalan bagi ketua LDP, Takaichi, untuk menjadi perdana menteri pada akhir Oktober. Mereka berjanji untuk mewujudkannya tahun depan.

Tidak diperlukan revisi hukum untuk melakukan perubahan ini. Sebaliknya, keputusan harus diambil pada rapat Dewan Keamanan Nasional, yang diketuai oleh Takaichi, untuk merevisi pedoman implementasi prinsip-prinsip alutsista dan teknologi Jepang.


Menurut sumber tersebut, pemerintah Jepang dan Filipina telah bertukar pandangan mengenai potensi ekspor rudal, dengan pihak Filipina menyampaikan minatnya untuk mengakuisisi sistem tersebut bagi militernya.

Diberi nama Chu-SAM, sistem yang dapat menembak jatuh pesawat dan rudal jelajah ini saat ini beroperasi dengan Pasukan Bela Diri Darat/Ground Self-Defense Force.

Versi yang ditingkatkan yang mampu mencegat rudal balistik dan kendaraan luncur hipersonik sedang dikembangkan, dengan target penyelesaian pada tahun fiskal 2028.

Jepang telah mempererat hubungan keamanannya dengan Filipina dalam menghadapi ketegasan maritim Tiongkok di kawasan tersebut.

Kedua negara juga telah membahas ekspor kapal perusak Pasukan Bela Diri Maritim Jepang/Japan Maritime Self-Defense Force yang telah pensiun ke Filipina sebagai bagian dari kerja sama mereka.



from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/4ozgI7v
via IFTTT