Royal Thai Army (RTA) Hampir Menyelesaikan Uji Coba THeMIS UGV

22 November 2025

UGV tempur THeMIS terintegrasi dengan RCWS LOKI milik Valhalla dengan meriam 7,62 mm (photos: Milrem Robotics)

Kendaraan darat nirawak/unmanned ground vehicle (UGV) Tracked Hybrid Modular Infantry System (THeMIS) hampir menyelesaikan uji coba oleh Angkatan Darat Kerajaan Thailand/Royal Thai Army (RTA) sebelum program pengadaan potensial.

Berbicara kepada Janes di pameran Defense & Security 2025 di Bangkok pada 11 November, seorang pejabat dari Edge Group, yang merupakan pemegang saham mayoritas di pengembang THeMIS, Milrem Robotics, mengatakan uji coba UGV oleh RTA tersebut diperkirakan akan segera selesai.

Program THeMIS Thailand sedang dijalankan bersama oleh Edge dan Defence Technology Institute (DTI), sebuah badan di bawah Kementerian Pertahanan (MoD) di Bangkok.


“Kami bermitra dengan DTI beberapa waktu lalu,” ujar Miles Chambers, wakil presiden senior bisnis internasional Edge. “Kami telah menjalankan program pengujian dan evaluasi yang ekstensif, bersama DTI, pada platform THeMIS.”

Ia menambahkan, “Saat ini kami sedang dalam uji coba pengguna termasuk penerapan aktif, dan itu masih berlangsung. Kami berharap ini akan selesai dalam beberapa bulan mendatang, dan berdasarkan itu kami yakin akan ada program akuisisi yang lebih besar.”

Miles juga mengonfirmasi bahwa varian THeMIS Combat yang dipamerkan di Defense & Security 2025 adalah konfigurasi yang sedang dipromosikan untuk RTA. Konfigurasi ini menampilkan stasiun senjata kendali jarak jauh/remote-controlled weapon station (RCWS) LOKI dari Valhala perusahaan Slovenia, yang terintegrasi dengan meriam 7,62 mm.

LOKI RCWS mendukung kaliber senjata mulai dari 5,56 mm hingga 12,7 mm dan, menurut Edge, dapat secara efektif menyerang target pada jarak hingga 2.000 m dan juga dapat menjalankan peran sistem anti-pesawat nirawak/counter-unmanned aircraft system (C-UAS).



from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/0DUCqyx
via IFTTT