PTU Hadiri Pertunjukan Udara DUBAI 2025, Perkuatkan Hubungan Diploma Pertahanan dan Menikmati Teknologi Pertahanan Terbaru

27 November 2025

Kunjungan Panglima Tentera Udara Malaysia ke Dubai Airshow menyaksikan teknologi baru pesawat tempur, pesawat angkut, pesawat latih, UCAV dan munisi udara (photos: TUDM)

Panglima Angkatan Udara, Jenderal Dato' Sri Haji Muhamad Norazlan bin Aris TUDM telah melaksanakan Kunjungan Kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) mulai 16 hingga 21 November 2025 bersamaan dengan menghadiri Pameran Udara Dubai 2025 yang berlangsung di Dubai World Central (DWC). Kehadirannya di pameran internasional ini merupakan lanjutan dari upaya TUDM untuk menilai perkembangan terkini di industri kedirgantara dan memperkuat jaringan diplomasi pertahanan dengan negara-negara asing.


Perjalanan kerja dimulai dengan partisipasi dalam Konferensi Kepala Udara Internasional Dubai ke-12 (DIACC 2025) yang berlangsung di Atlantis, The Palm Dubai. Konferensi ini dibuka dengan "pepatah sambutan" oleh Mayor Jenderal Mohamed Salem Al Hameli, Wakil Komandan Angkatan Udara & Pertahanan Udara UEA. DIACC 2025 menyatukan para komandan angkatan udara dari seluruh dunia untuk berbagi wawasan tentang tema kali ini Hypersonic Edge: Re-Envisioning Airpower Across Asimetrik Spaces. Konferensi ini menekankan perlunya tenaga udara untuk beradaptasi dengan teknologi baru seperti hypersonics, UAV dan AI, memperkuat terintegrasi beberapa domain dan memastikan anggota siap menghadapi tantangan operasional di masa depan.


Sepanjang pertunangannya di Pameran Udara Dubai 2025, Komandan Angkatan Udara juga mengulas beberapa pameran yang melibatkan lebih dari 1.500 peserta pameran industri pertahanan internasional dan lebih dari 200 pesawat yang dipamerkan melalui pameran udara dan pameran statis. Pameran ini memberikan ruang bagi TUDM untuk melihat dari dekat inovasi terbaru termasuk pesawat tempur, pesawat angkut, UAV, sistem avionik, sensor, teknologi jaringan misi serta berbagai platform pertahanan generasi berikutnya. Paparan teknologi tersebut penting dalam mendukung upaya TUDM untuk menilai potensi pengembangan kemampuan ke depan sesuai dengan kebutuhan operasional TUDM dan arah strategis.


Selain meninjau pameran, kehadiran Panglima Angkatan Udara juga dimanfaatkan dengan mengadakan pertemuan dengan para pimpinan Angkatan Udara negara yang hadir termasuk Mayor Jenderal Mohamed Salem Al Hameli. Pertemuan tersebut membuka ruang diskusi penguatan hubungan bilateral sejalan dengan komitmen TUDM untuk terus memperkuat jaringan diplomasi pertahanan internasional.


Dalam pertemuan dengan Mayor Jenderal Mohamed Salem Al Hameli, Panglima Angkatan Udara juga mengambil kesempatan untuk mengundang Angkatan Udara & Pertahanan Udara UEA dan Tim Aerobatic Al Fursan untuk berpartisipasi dan memeriahkan acara LIMA 2027 mendatang.


Turut mendampingi Panglima Angkatan Udara selama kunjungan adalah Kolonel Suhaidi bin Saad, Panglima Pertahanan Malaysia di UEA, Kolonel Razali bin Ahmad Jumali TUDM, Penasihat Militer PTU dan Letnan Kolonel Fairul bin Mohd Rustham TUDM, Komandan No. 12 Skn.



from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/fy4HzIY
via IFTTT