Penerbang dan Gunner Helikopter Caracal TNI AU Jalani Attack Training Mission di AWR Salatri
18 Oktober 2025
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/7SuLVNF
via IFTTT
Latihan manuver Close Air Support (CAS) helikopter H225M Caracal di AWR Salatri, Cianjur (photos: TNI AU)
TNI Angkatan Udara terus meningkatkan kemampuan tempur dan profesionalisme prajuritnya melalui Attack Training Mission (ATM) di Air Weapon Range (AWR) Salatri, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/10/2025). Latihan ini melibatkan helikopter H225M Caracal dari Skadron Udara 8 dengan melaksanakan manuver dan penembakan dalam simulasi Close Air Support (CAS).
Dalam latihan tersebut, para penerbang dan gunner mengasah kemampuan manuver tempur serta meningkatkan ketepatan tembak terhadap sasaran di darat.
TNI AU juga menggandeng instruktur berpengalaman dari Defense Conseil International (DCI) Prancis untuk memberikan pendampingan langsung kepada para penerbang dan gunner Skadron Udara 8.
Attack Training Mission tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis penerbangan dan penembakan, tetapi juga membentuk disiplin, ketangguhan, serta kemampuan melaksanakan misi dukungan udara jarak dekat secara efektif.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen TNI AU dalam mewujudkan kekuatan udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH), sekaligus memperkuat kesiapsiagaan operasional dalam menjaga kedaulatan udara NKRI. (TNI AU)
Latihan penembakan Close Air Support (CAS) helikopter H225M Caracal di AWR Salatri, Cianjur (photos: TNI AU)
Penerbang Helikopter EC-725 Caracal TNI AU Asah Kemampuan Menembak Roket di AWR Salatri
Penerbang helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 mengasah kemampuan menembak roket melalui latihan Weapon Delivery (WD) di Air Weapon Range (AWR) Salatri, Kabupaten Cianjur, Kamis (9/10/2025).
Dalam pelaksanaannya, penerbang berlatih menembak roket dengan mempertimbangkan faktor jarak, sudut serang, dan kondisi medan. Setiap manuver dilakukan secara terukur untuk mencapai akurasi tembakan sekaligus menjamin keselamatan penerbangan.
Latihan ini juga menuntut koordinasi yang baik antara penerbang dan kru helikopter. Dengan kerja sama yang solid, seluruh tahapan dapat berlangsung aman dan efisien sesuai prosedur.
Latihan Weapon Delivery merupakan bagian dari pembinaan kemampuan tempur yang rutin dilaksanakan TNI Angkatan Udara. Melalui kegiatan ini, penerbang helikopter terus mempertajam keterampilan dalam melaksanakan serangan udara ke permukaan menggunakan persenjataan roket.
Pembinaan berkelanjutan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tempur dan kesiapsiagaan satuan, sehingga TNI Angkatan Udara senantiasa siap melaksanakan setiap tugas operasi secara efektif, aman, dan tepat sasaran. (TNI AU)
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/7SuLVNF
via IFTTT
Post a Comment