Filipina Berencana Menambah Radar dari Jepang

16 September 2025

Radar tetap J/FPS-3ME yang telah berfungsi di Wallace Air Station di San Fernando City, provinsi La Union, Luzon (photo: Manila Standard)

Media berita Jepang, Nikkei, melaporkan bahwa Filipina sedang bernegosiasi dengan Jepang untuk penjualan sistem radar pertahanan udara dan surveillance tambahan bagi Angkatan Udara Filipina.

MaxDefense telah mengonfirmasi bahwa memang terdapat kebutuhan untuk beberapa radar pertahanan udara dan surveillance bagi Angkatan Udara Filipina (PAF) dalam fase Re-Horizon 3 RAFPMP. Meskipun sudah ada jumlah yang disetujui dalam fase Re-Horizon 3 sebagaimana disetujui oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr. pada tahun 2024, rencana terpisah tampaknya sedang disusun.

PAF membutuhkan beberapa sistem radar pertahanan udara tetap dan radar udara bergerak untuk mencakup seluruh Zona Identifikasi Udara Filipina (PADIZ), serta wilayah lain di dalam ZEE Filipina. Terdapat pula kebutuhan untuk redundansi menggunakan radar bergerak yang dapat bergerak dan memberikan cakupan tambahan bagi wilayah yang sudah tercakup oleh radar tetap.

Radar bergerak TPS-P14ME PAF (photo: Wiki)

Berbagi data radar dengan Jepang
Mitsubishi Electric Jepang berpotensi menjadi pemasok yang dituju, yang telah mengirimkan 2 sistem radar tetap dan 1 sistem radar bergerak kepada Angkatan Udara Filipina (PAF) melalui Proyek Akuisisi Radar Pengawasan Udara (Fase 2) di bawah fase Horizon 2 RAFPMP.

Sebelumnya terdapat diskusi antara Filipina dan Jepang untuk berbagi data radar dari radar di wilayah Luzon Utara dan dari prefektur Okinawa di ujung selatan Jepang, untuk memungkinkan gambaran umum Selat Luzon dan pintu masuk timur dan baratnya.


from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/JzhBbPN
via IFTTT