Filipina Akan Menambah Enam Heli Anti Kapal Selam Baru

12 Juli 2025

Heli anti kapal selam Leonardo AW-159 Wildcat Angkatan Laut Filipina (photo: MaxDefense)

Dalam Procurement Monitoring Report terbarunya per Semester I 2025, Departemen Pertahanan Nasional (Department of National Defense/DND) telah mengonfirmasi bahwa metode pengadaan Proyek Akuisisi Helikopter Perang Anti-Kapal Selam (Fase 2) Angkatan Laut Filipina akan dilakukan melalui Negosiasi 53.8.1 ("Inventory-Based Item") per 5 Juni 2025, dan Kerangka Acuan (TOR) proyek tersebut telah disetujui pada 24 Juni 2025.

Ini berarti akuisisi helikopter anti-kapal selam tambahan sebanyak 6 unit dengan anggaran sebesar Php42.290.538.180,00 kemungkinan besar akan diberikan kepada perusahaan pertahanan raksasa Italia, Leonardo, untuk helikopter angkatan laut AgustaWestland AW159 Wildcat.

Istilah "Inventory-Based Item" atau Barang Berbasis Inventaris berarti DND akan melakukan pengadaan berdasarkan inventaris yang sudah dimiliki Angkatan Laut Filipina, bukan membuka tender umum yang berpotensi mendorong Angkatan Laut Filipina untuk mengakuisisi model helikopter lain dan tergantung pada pemenang tender.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa proyek ini akan dibiayai oleh Multi-Year Contractual Authority (MYCA alias dibayar secara mencicil setiap tahun menggunakan alokasi dana GAA tahunan) atau melalui Pembiayaan Pinjaman yang akan mempercepat DND untuk memulai proyek.

Ini berarti kemungkinan besar bahwa Akuisisi Helikopter Anti-Serangan (ASW) Tahap 2 akan menyalip Fregat (Full Complement) yang juga direncanakan akan ditanda-tangani kontraknya  tahun ini.




from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/pGAX38M
via IFTTT