Putri Raja Thailand Kunjungi Swedia Lihat Kemampuan Gipen E/F Dilengkapi AI

21 Juni 2025

Demo Gripen E/F dan penjelasan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk Gripen (all photos: RTAF)

Yang Mulia Putri Sirivannavari Nariratana Rajakanya (putri kerajaan Thailand dan satu-satunya anak di garis suksesi) mengunjungi Linköping, Kerajaan Swedia, pada 10 Juni 2025.

Pada kesempatan ini, Yang Mulia Putri Sirivannavari Nariratana Rajakanya mengamati demonstrasi penerbangan kinerja dan kemampuan pesawat Gripen D.

Kemudian, ia mengunjungi pameran pesawat dan berbagai peralatan yang dapat dipasang pada pesawat Gripen E/F di gedung Gripen Flight Test Center, tempat pilot uji perusahaan memberikan penjelasan tentang berbagai sistem operasi pesawat.

Pada kesempatan ini, Yang Mulia memberikan izin kepada Marsekal Udara Panpakdee Pattanakul, Panglima Tertinggi Angkatan Udara Kerajaan Thailand, dan timnya untuk berfoto di depan pesawat Gripen E yang dipamerkan. Pesawat ini dikembangkan sebagai prototipe dengan memasang sistem kecerdasan buatan (AI) dan menguji operasinya bersama dengan sistem kontrol penerbangan dan sistem manajemen data yang penting untuk misi tempur udara yang kompleks, sehingga dapat memproses dan menyajikan informasi kepada pilot. Untuk digunakan dalam pengambilan keputusan penggunaan senjata secara tepat, cepat, dan efisien. Ke depannya, sistem AI tersebut akan dikembangkan untuk digunakan pada seluruh pesawat Gripen E/F.

Setelah itu, Yang Mulia Putri Raja menuju gedung Gripen Simulation Center dan melakukan misi penerbangan pada simulator penerbangan Gripen E, termasuk misi lepas landas dan mendarat dengan aman.

Setelahnya, Yang Mulia Putri Raja mengunjungi pameran di Museum Angkatan Udara Swedia yang memamerkan perkembangan kekuatan udara dan berbagai pesawat terbang Kerajaan Swedia dari masa lalu hingga masa kini.

Kemudian, Yang Mulia Putri Sirivannavari Nariratana Rajakanya kembali ke Stockholm dengan pesawat terbang kerajaan yang disediakan oleh SAAB.

Pada kesempatan tersebut, Yang Mulia Raja memberikan semangat kepada Panglima Tertinggi Angkatan Udara Kerajaan Thailand, Marsekal Udara Panpakdee Pattanakul, beserta seluruh personel Angkatan Udara Kerajaan Thailand dalam melaksanakan tugasnya. Ia juga mengajukan pertanyaan dan memberikan arahan pelaksanaan proyek pengadaan pesawat tempur/serang baru agar efisien, sebagaimana yang diumumkan Angkatan Udara Kerajaan Thailand pada pengadaan pesawat Gripen E/F pada tanggal 4 Juni 2025. Hal ini dianggap sebagai kebaikan dan bentuk perhatian yang terbesar bagi Angkatan Udara Kerajaan Thailand.

(RTAF)

from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/rqYoy4a
via IFTTT