Optimum Essential Force Ditargetkan Tercapai 100 Persen pada 2029
30 Juni 2025
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/mQXVSpk
via IFTTT
Konsep Optimum Essential Force dengan target pada tahun 2025 sebesar 30,3% dan menjadi 100% pada akhir tahun 2029 (photo: Eunavor Med)
Jakarta, IDM – Penguatan postur pertahanan dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) melalui program Optimum Essential Force (OEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2029. OEF merupakan lanjutan dari program Minimum Essential Force (MEF).
Target OEF itu dibahas dalam rapat yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta, Senin (23/6).
Asdep Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Kemenko Polkam Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo mengatakan, pembangunan postur pertahanan melalui OEF menyasar terjaganya kedaulatan negara dan penguatan stabilitas keamanan. Ini juga untuk meningkatkan kemampuan multi-domain dalam melindungi kedaulatan, keselamatan bangsa, dan kepentingan nasional.
“Perlu dilanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep Optimum Essential Force dalam rangka meningkatkan efektivitas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kekuatan Tentara Nasional Indonesia di daerah perbatasan dan pulau terluar,” kata Kresno dalam siaran pers, Selasa (24/6).
Kresno menyebutkan, pembangunan postur pertahanan juga perlu diiringi penguatan keamanan teknologi informasi telekomunikasi dan kapabilitas badan pertahanan siber, di samping peningkatan profesionalisme, kesejahteraan prajurit serta pemeliharaan dan perawatan alutsista.
“Salah satu kegiatan prioritas dalam pembangunan postur pertahanan adalah melanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep Optimum Essential Force dengan target pada tahun 2025 sebesar 30,3 persen dan menjadi 100 persen pada akhir tahun 2029. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah Kementerian Pertahanan atau TNI,” ujar Kresno.
Kresno mengatakan, rapat pembahasan OEF akan dilakukan secara berkelanjutan. “Oleh karena itu, diharapkan adanya sinkronisasi antara Sistem Perencanaan Pertahanan dengan postur, OEF, dan Strategi Trisula Perisai Nusantara,” kata dia.
Sebelum OEF, pemerintah menggagas Minimum Essential Force atau MEF sejak tahun 2007. Program MEF dilakukan melalui tiga tahap sampai 2024. Namun, hingga awal 2024 silam, capaian MEF baru sekitar 65 persen.
(IDM)
from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/mQXVSpk
via IFTTT
Post a Comment