KASAU Ground Breaking Satrad Baru di Banjarbaru, Kalsel dan Takalar, Sulsel

25 Januari 2025

Lokasi radar baru di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (image: GoogleMaps)

Kasau Ground Breaking Pembangunan Satrad Banjarbaru

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., melakukan Ground Breaking Pembangunan Satuan Radar (Satrad) Banjarbaru di Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/1/2025). Ground Breaking ditandai dengan peletakan batu pertama yang menjadi simbol dimulainya pembangunan site radar di Kota Banjarbaru.

Di hadapan awak media Kasau menyebutkan TNI Angkatan Udara akan dilengkapi 25 radar baru. Dari jumlah tersebut, 13 radar akan ditempatkan di lokasi yang baru sementara 12 radar lainnya akan menggantikan radar yang sudah ada.

“Keberadaan radar ini merupakan bagian dari modernisasi alutsista TNI Angkatan Udara. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden dan pemerintah yang telah memberikan perhatian besar terhadap pertahanan, khususnya dalam modernisasi alutsista. Salah satunya adalah pengadaan 25 radar baru,” ujar Kasau.

Di Kota Banjarbaru, Kasau mengatakan pembangunan akan meliputi tiga area. Ring 1 dan Ring 2 mencakup site radar, pos jaga, perkantoran, dan fasilitas pendukung lainnya. Sedangkan Ring 3, yang berada di dekat Lanud Sjamsudin Noor, terdiri dari komplek perumahan yang mencakup satu rumah tipe 110, dua rumah tipe 70, dan 30 rumah tipe 54. Selain itu, akan dibangun mess untuk personel pengawak radar dan mess Kopasgat yang bertugas mengamankan site radar.

Lebih lanjut Kasau mengatakan radar yang akan digunakan di Satrad Banjarbaru buatan Thales Perancis. Radar ini memiliki jangkauan hingga 515 km dan berperan penting dalam mengamankan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2, perairan di selatan Kalimantan, serta wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kasau juga menambahkan jika pengadaan 25 radar baru selesai, seluruh wilayah Indonesia tidak akan ada blind spot, sehingga setiap wilayah dapat terpantau oleh radar.

Sebagai bentuk rasa syukur, diakhir kegiatan Kasau memberikan tali asih kepada masyarakat sekitar. (TNI AU)

Lokasi radar baru di Desa Panyangkalang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (image: GoogleMaps)

Ground Breaking Satrad Takalar, Kasau: Modernisasi Sistem Pertahanan Udara Nasional

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa pembangunan radar baru merupakan bagian dari modernisasi sistem pertahanan udara sekaligus untuk memperluas cakupan pemantauan wilayah udara nasional.

Hal tersebut disampaikan Kasau dihadapan awak media saat melakukan Ground Breaking Pembangunan Satrad Takalar di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (1/10/2025).

Lebih lanjut Kasau mengatakan pada tahun 2025, TNI AU akan menerima 25 unit radar. Sebanyak 12 radar akan menggantikan radar existing, sedangkan 13 radar lainnya akan ditempatkan di lokasi baru, salah satunya di Kabupaten Takalar.

Kasau juga menyebutkan Satuan Radar Takalar memiliki peran strategis dalam mendeteksi pesawat yang melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), khususnya di wilayah ALKI 2. Area cakupan radar ini mencakup perairan Selat Makassar, Laut Flores, Selat Lombok dan Laut Sulawesi.

Usai ground breaking, Kasau membagikan tali asih kepada masyarakat sekitar sebagai wujud rasa kepedulian TNI Angkatan Udara.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pangkoopsudnas Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., Asrena Kasau, Asops Kasau, Aslog Kasau, Askomlek Kasau, Pangkoopsud II, Kadiskonsau, Kasatgas Radar, Kaskoopsud II, Ir Koopsud II, Danlanud Sultan Hasanuddin, Dankosek II, para pejabat Koopsud II, serta sejumlah pejabat TNI AU dan pejabat Forkopimda. (TNI AU)



from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/guSAjCy
via IFTTT