Filipina Akan Mendapatkan VTOL UAV dari AS
02 Desember 2024
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3VdOovW
via IFTTT
Menurut unggahan MaxDefense Philippines, Filipina selain akan mendapatkan lebih banyak lagi wahana Unmanned Surface Vehicles (USV) termasuk model yang lebih besar dari MANTAS T12 yang dikembangkan oleh MARTAC, Departemen Pertahanan AS juga dijadwalkan untuk mentransfer wahana Unmanned Aerial Vehicles (UAV) baru.
Kali ini yang akan didatangkan adalah UAV yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal/vertical takeoff and landing (VTOL) yaitu Flexrotor dari Aerovel (anak perusahaan Airbus Helicopters) untuk Angkatan Laut Filipina. Karena kemampuan VTOL-nya maka UAV ini dapat ditempatkan dan diterbangkan dari kapal-kapal kecil seperti kapal patroli.
Flexrotor VTOL UAV termasuk dalam small tactical unmanned aerial system (STUAS) Group 2 yang memiliki endurance 30 jam, kecepatan tertinggi 140 km/jam, dan kapasitas muatan 7.7 kg, sehingga cocok untuk operasi maritim dan darat. Desainnya kompak (panjang 2 m, lebar sayap 3 m, dan diameter rotor 2,2 m), membutuhkan peralatan pendukung minimal dan dapat beroperasi dari platform terbatas.
Secara terpisah, Angkatan Laut Filipina telah mengeluarkan tender untuk "Suicide Drones" yang mampu terbang VTOL. Sistem ini dirancang untuk serangan presisi tetapi dapat kembali ke pangkalan dan digunakan kembali jika misi dibatalkan.
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3VdOovW
via IFTTT
Post a Comment