DAHANA Berharap Roket Ground-to-ground Rhan-450 Dapat Segera Diproduksi Massal

22 Desember 2024

Roket Ground-to-ground Rhan-450 (photos: Dahana)

PT DAHANA terus mengembangkan bahan peledak militer. Setelah pengembangan jenis roket R-Han 122b bersama Konsorsium Roket Nasional, kini DAHANA mengembangkan roket R-Han 450. Hal ini sejalan dengan perhatian khusus Holding DEFEND ID kepada DAHANA yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi untuk mengembangkan teknologi roket.

Direktur Utama PT DAHANA Syaifuddin menuturkan, di bawah kerjasama dan supervisi Balitbang Kemhan RI, DAHANA berharap Roket Ground-to-ground Rhan-450 dapat segera siap untuk diproduksi massal.


“Pertama, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balitbang Kementerian Pertahanan yang berkomitmen melanjutkan cita-cita bersama untuk memiliki Roket Pertahanan yang dapat menjaga kedaulatan bangsa dan negara," ungkap Syaifuddin.

Syaifuddin juga berharap, dengan kekuatan kolaborasi dan gotong royong di antara seluruh stakeholder seperti Balitbang Kemhan RI dan BRIN, industri pertahanan dalam negeri dapat terus berkembang dan menjadi pemain penting dalam rantai pasok industri pertahanan dunia.


"Mohon doanya dari seluruh pihak, agar R-Han 450 dapat memberikan hasil terbaik pada pengujian statis tahap akhir dan dapat melewati tahap-tahap berikutnya dengan lancar, sehingga akhirnya dapat diproduksi massal oleh DAHANA,” ujar Syaifuddin di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA Suhendra Yusuf RPN mengatakan, R-Han 450 telah melalui beragam uji coba sejak tahun 2018 dengan uji terbang, dan uji statis pada tahun 2022 yang menunjukkan kemajuan dari segi performa. R-Han 450 memiliki panjang 7.8 meter, diameter 46 centimeter, dan bobot total mencapai 1900 kilogram.

Roket pertahanan Rhan-450 (photo: istimewa)

"Roket ini juga memiliki daya jangkau hingga lebih dari 100 kilometer dengan kecepatan mencapai 4.500 km/jam," tutur Suhendra.

Selain mengembangkan Roket Pertahanan, DAHANA turut mengembangkan berbagai teknologi peledak militer lain untuk memperkuat kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional, seperti pengembangan Smart Bomb untuk UAV, pengembangan produksi propelan, dan berbagai pengembangan lainnya.



from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/P7VhjCe
via IFTTT