Dirut Pindad Klaim Senapan Serbu AM-1 Dilirik Amerika Serikat hingga Negara ASEAN

04 Oktober 2024

Pindad AM1 yang merupakan singkatan dari assault military, adalah senapan serbu produksi PT. Pindad yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022 dan pada saat demonstrasi alat bidik yang dilakukan Pindad. Berbeda dengan Pindad SS2, Senapan serbu ini memiliki desain seperti karabin M4 dan AR-15 dengan berat yang lebih ringan (all photos: Pindad)

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebutkan bahwa produk senjata terbaru Pindad, yaitu AM-1, mendapatkan banyak permintaan dari luar negeri, semisal Amerika Serikat dan negara-negara Asia Tenggara. 

Hal ini disampaikan Abraham saat menjelaskan tentang senjata AM-1 yang belakangan dipamerkan PT Pindad dalam sejumlah acara internasional. 

"Ada juga permintaan dari negara-negara lain misalnya dari Amerika juga sudah minta, karena cukup simple dan reliable untuk digunakan. Selain itu juga masuk dari negara-negara Asia Tenggara," kata Abraham saat ditemui di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024). 

Saat ini, jelas Abraham, penggunaan AM-1 masih diperuntukkan untuk mendukung pasukan TNI. 

Ia menambahkan, AM-1 juga sudah dilakukan uji coba dan mendapatkan sertifikasi.


"(Uji coba) Sudah berhasil, kita sudah sertifikasi," tambahnya. 

Sebagai informasi, dikutip dari situs Pindad, AM-1 mendapatkan atensi khusus terutama dari khalayak pengunjung pameran internasional. 

AM-1 merupakan senapan serbu kaliber 5.56 x 45 mm NATO. 

Senapan tersebut memiliki panjang laras 14,5 Inch dilengkapi dengan popor teleskopik yang bisa direntangkan ke belakang (ditarik). 

Senapan serbu ini memiliki panjang total 881 mm pada keadaan popor terentang penuh dan 797 mm pada kondisi popor posisi normal.

 Senapan serbu ini juga sempat dipamerkan dalam acara Asian Defence, Security and Crisis Management Exhibition and Conference (ADAS) 2024 di Filipina, 25-27 September. 

ADAS merupakan ajang pameran pertahanan internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Pertahanan Nasional Filipina. (Kompas)


Telah Diuji Kopassus

Kopassus telah melaksanakan uji performa senjata AM-1 buatan PT Pindad pada beberapa waktu yang lalu. Adapun uji yang dilakukan meliputi uji akurasi, dan uji terakhir dilakukan oleh Tim AARM (Asean Armies Rifle Meet) Kopassus untuk uji ketelitian penembakan dari jarak 100, 200, 300, dan 400 m.

Senjata AM-1, yang merupakan singkatan dari Assault Military, telah memenuhi konstruksi dan kelengkapan, kemampuan kelancaran kerja dan aspek insani, serta ketelitian penembakan berbagai jarak.


Senjata AM-1 merupakan senapan serbu generasi berikutnya dari SS2 dan telah dilakukan pula uji tembak langsung oleh Danjen Kopassus dan Dankormar.

PT Pindad dengan pengalamannya, kompetensi SDM, serta modernisasi fasilitas produksinya siap mendukung AM-1 melanjutkan legacy SS2 menjadi kebanggaan TNI dalam memperkuat pertahanan nasional. (Kompas)


from DEFENSE STUDIES https://ift.tt/9oSV2nx
via IFTTT