TNI AL Bangun Pangkalan di Ende NTT, KSAL: Untuk Awasi Kapal Asing yang Melintas di ALKI III

14 Agustus 2024

Rencana Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Ende Selatan, Ende, provinsi NTT (image: GoogleMaps)

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut akan membangun pangkalan baru di Ende Selatan, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pangkalan ini dibangun setelah TNI AL menerima hibah tanah dan bangunan dari Pemerintah Provinsi NTT berupa tanah seluas 11.000 m2 yang terdiri dari 13 unit bangunan dan gedung, tiga ruas jalan serta satu unit instalasi listrik. 

Prosesi serah terima hibah dilakukan di kediaman Pj Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake, Kupang, Kamis (8/8/2024). 

Tanah beserta bangunan tersebut nantinya akan dimanfaatkan TNI AL sebagai Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI AL (Lanal) Ende. 

Dalam sambutannya, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa pangkalan ini berada di posisi yang strategis, karena berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, dan III (image: Ruang Guru)

“Di samping itu, wilayah perairannya berada pada alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) III, sehingga menjadikan NTT memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia di wilayah timur,” kata Ali dalam siaran pers Dispenal, Jumat (9/8/2024). 

Ali mengatakan, keberadaan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di wilayah Ende akan memberikan manfaat dalam pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan NTT. 

“Khususnya bagi kapal-kapal asing yang melintas di jalur ALKI III,” ujar Ali. 

Diketahui, Indonesia memiliki tiga ALKI, yakni ALKI I, II, dan III. 

Tujuan ditetapkannya ALKI agar kapal-kapal asing dan penerbangan internasional dapat berjalan terus-menerus dan berlangsung dengan cepat tanpa hambatan sesuai pedoman yang berlaku. 

Jalur ALKI menjadi sebuah representasi dari luasnya wilayah perairan yurisdiksi nasional yang berkaitan erat dengan status Indonesia sebagai negara maritim.



from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3WIavKF
via IFTTT