Scytalys Berhasil Menyelesaikan Program SIK (Sistem Interoperabilitas Kodal/C2) TNI
19 Juni 2024
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/4enKqJ7
via IFTTT
SIK atau Sistem Interoperabilitas Kodal (Kodal adalah Komando dan kendali /C2) telah berhasil diselesaikan oleh Scytalys (photos & image: Scytalys)
SCYTALYS mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyampaikan program Sistem Interoperabilitas Kodal (SIK) kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah berhasil menyelesaikan kontrak senilai $49 juta yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia. Upacara pelantikan resminya berlangsung pada 12 Juni 2024.
Program SIK mewakili langkah penting dalam peta jalan modernisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (TNI), dengan membentuk Kerangka Kerja Interoperabilitas yang kuat dan dapat disesuaikan di seluruh sektor TNI.
Kerangka kerja ini, dirancang dan dikembangkan oleh SCYTALYS, memungkinkan Mabes TNI (MABES TNI) untuk membangun lingkungan Interoperabilitas Network-Centric Warfare (NCW), memfasilitasi aliran informasi taktis yang lancar di seluruh sektor Angkatan Bersenjata Indonesia.
Inti dari Program strategis ini terletak pada Pusat Komando dan Kontrol (C2) yang canggih, sebuah pusat terpusat yang menampung Kerangka Kerja Interoperabilitas yang dirancang dan dilaksanakan secara menyeluruh oleh SCYTALYS.
Pencapaian penting dari Program SIK adalah lahirnya Standar Data Link Nasional Indonesia (INDL), sebuah protokol Data Link canggih yang merevolusi interoperabilitas antar seluruh sektor TNI. Teknologi INDL meningkatkan kesadaran situasional dan kesiapan operasional, namun yang lebih penting lagi memberikan kedaulatan Data Link kepada Indonesia.
Selain itu, pembuatan Gambaran Operasional Umum (COP) difasilitasi melalui pertukaran data yang lancar dengan markas besar Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Pertahanan Udara, yang didukung oleh portofolio produk inti SCYTALYS, yaitu MIMS C2 dan ULS.
SCYTALYS juga telah membangun Stasiun Pengawasan dan Pemantauan Terpadu di lokasi strategis Natuna, yang terletak di Laut China Selatan, yang memperkuat Kewaspadaan Situasional di perbatasan laut yang penting ini.
Scytalis memungkinkan pertukaran data yang lancar dengan markas besar Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Pertahanan Udara (image: Scytalys)
SCYTALYS juga telah berinvestasi dalam pengembangan kapasitas personel Indonesia dan industri Pertahanan lokal dengan menyediakan kursus pelatihan ekstensif, yang diselenggarakan di Yunani dan Indonesia, untuk memastikan bahwa Tentara Nasional Indonesia dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi penuh dari upaya yang dilaksanakan.
Tentang SCYTALYS
SCYTALYS SA adalah perusahaan pengembangan dan integrasi perangkat lunak pertahanan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 di Yunani. SCYTALYS mempekerjakan total 110 orang, sebagian besar adalah insinyur dan ahli di bidangnya. Ia memiliki kantor di 3 wilayah internasional (Yunani, AS, Singapura) untuk melayani pelanggannya di 14 negara di seluruh dunia. SCYTALYS adalah bagian dari EFA GROUP.
(GDA)
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/4enKqJ7
via IFTTT
Post a Comment