Latihan New Horizon 2021 antara TNI AL dan RAN Berakhir
04 November 2021
TNI AL dan Royal Australian Navy Gelar Formasi Manuver di Laut Jawa
Pada Latma New Horison 2021 kali ini, TNI AL mengerahkan dua kapal perang yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Malahayati-362 serta sebuah Heli Panther. Sementara pihak RAN mengirimkan kapal HMAS Anzac F-150 dan sebuah Heli MH-60R. Sedangkan materi latihan dititikberatkan pada pengembangan latihan peperangan anti kapal permukaan/Anti-Surface Warfare (ASuW), meliputi fase latihan pangkalan (Harbour Phase) di Gedung Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Komando Latihan Koarmada II yang sudah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 29 - 30 Oktober 2021.
Sukses melakukan Formasi Manuver dan latihan RAS, ketiga unsur New Horizon 2021 langsung melaksanakan Serial Gunex dengan Formasi Oscar. Urutan pertama HMAS Anzac F-150 melepaskan tembakan meriam utama dengan sasaran tomato killer, disusul urutan kedua tembakan meriam 76 KRI I Gusti Ngurah Rai-332.
Setelah itu serial latihan berlanjut ke Surface Exercise (Surfex). Dalam serial ini KRI I Gusti Ngurah Rai-332 berperan sebagai Commander Surface Action Group (SAG), yang berhasil menetralisir tembakan musuh (Killer Tomato) secara terkoordinasi sesuai dengan Engagement Order yang diberikan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 selaku SAG Commander.
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3nZnfeI
via IFTTT
Latihan New Horizon 2021 (all photos : Koarmada2)
Unsur-unsur kapal perang TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Royal Australian Navy (RAN) dengan perhitungan yang tepat dan akurat, sukses menjajal lima formasi manuver yang dilakukan di perairan Laut Jawa dan menghancurkan sasaran Tomato Killer pada hari ke-2 Tahap Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Bersama (Latma) New Horizon 2021, Senin (1/11).
Formasi manuver merupakan latihan serial Photoex dalam Manlap New Horison, dimana unsur-unsur TNI AL dan RAN yang terlibat melaksanakan serangkaian formasi manuver di laut. Latihan berlanjut dengan kegiatan Replenishment At Sea (RAS) atau pembekalan yakni metode mentransfer bahan bakar, amunisi, dan barang lainnya dari satu kapal ke kapal lain saat posisi sedang berlayar, serta dilanjutkan dengan serial Gunex (Gun Exercise) yakni penembakan meriam yang menggunakan Tomato Killer sebagai sasaran.
"Penembakan kali ini dilaksanakan secara bersama-sama dan dengan zig-zag manuver, dimana HMAS Anzac dengan kaliber 127 mm, KRI MLH dengan kaliber 120 mm dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dengan kaliber 76mm. Latihan berjalan aman dan lancar, serta akan menjadi titik penting dalam membangun mutual trust building antara kedua pihak, "terang Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 selaku Komandan Satgas New Horizon 2021 usai latihan.
Selanjutnya Kolonel Sumarji menambahkan penekanan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P, M.Tr.(Han)., sebagai Penyelenggara Latihan, agar seluruh peserta Latma untuk mengutamakan keselamatan personel dan keamanan dari bahaya navigasi selama latihan berlangsung.
"Tidak kalah penting adalah gunakan kesempatan baik ini untuk mempererat komunikasi dan bertukar pikiran juga pengetahuan, dan meningkatkan hubungan kerjasama, interoperability dan pemahaman antara personel TNI AL dan RAN yang selaras dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono," pungkas Kolonel Sumarji. (TNI AL)
Sailing Pass Akhiri Kebersamaan TNI AL dan RAN dalam Latma New Horizon 2021
TNI AL. Koarmada II. Surabaya -- Setelah empat hari bergelut dengan serangkaian serial latihan peran dalam Sea Phase atau Tahap Manuver Lapangan, latihan bilateral antara TNI Angkatan Laut dengan Royal Australian Navy (RAN) yang bersandi New Horizon 2021 resmi berakhir. Formasi Sailing Pass ketiga unsur kapal perang menjadi penutup dari puncak latihan yang digelar di perairan Laut Jawa dan Laut Bali tersebut, Rabu (3/11).
Sebelumnya menjelang penutupan, ketiga unsur yakni dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Satkor Koarmada II, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Malahayati-362 serta HMAS Anzac F-150 milik RAN melaksanakan serial Photoex dengan melakukan aksi manuver.
Setelah itu melalui radio komunikasi di anjungan, Komandan KRI GNR-332 Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoadji selaku Dansatgas Latma New Horizon 21 mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han) sebagai Penyelenggara Latihan, resmi menutup latihan bilateral yang sudah dimulai sejak tahun 1974 dan rutin digelar setiap dua tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan KRI GNR mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan seluruh serial latihan yang berjalan lancar dan sukses. Kolonel Sumarji berharap semoga latihan ini dapat mempererat hubungan navy brotherhood antara TNI AL dan Royal Australia Navy kedepannya nanti.
Penutupan diakhiri dengan Sailing Pass dengan posisi KRI MLH-362 berada di depan, disusul di belakangya KRI GNR-332 melaju dari arah lambung kanan. Keduanya lantas memberi penghormatan kepada HMAS Anzac F-150, diiringi lambaian tangan sampai berjumpa kembali di Latma New Horizon yang akan datang, serta memberikan ucapan selamat berlayar menuju homebase di Negeri Kanguru.
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3nZnfeI
via IFTTT
Post a Comment