RI Ternyata Masih Lanjut di Proyek Jet Tempur KFX
18 Maret 2021
Pesawat tempur KF-X dan konfigurasi persenjataannya (photo : Min News)"Kita terus dalam proses renegoisasi kelanjutan kerjasamanya," katanya kepada CNBC Indonesia ketika ditanya perihal status Indonesia dalam pengerjaan proyek, Rabu (17/3/21).
Dilansir dari koreajoongangdaily, proyek pesawat ini disebut-sebut merupakan proyek militer termahal dalam sejarah Korsel, dengan banderol harga sekitar 8,5 triliun won untuk pengembangan saja. Sekitar 1,6 triliun won, atau 20 persen, harus dibayar oleh Indonesia karena terlibat dalam proyek.
Pembayaran tersebut akan dilakukan secara bertahap. Defense Acquisition Program Administration (DAPA) telah memberi laporan ke Majelis Nasional bahwa Indonesia hanya membayar 227,2 miliar won dari 831,6 miliar won yang dijanjikan untuk tahun ini.
Fokus anggaran Indonesia memang terbelah setelah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan secara bertahap, dua di antaranya pesawat multi-role combat aircraft, F-15 EX dan Dassault Rafale.
"Mulai tahun ini hingga tahun 2024, kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap. Beberapa di antara alutsista tersebut adalah pesawat multi-role combat aircraft F-15 EX dan Dassault Rafale, Radar GCI4, pesawat berkemampuan Airborne Early Warning, pesawat tanker yakni Multi Role Tanker Transport, pesawat angkut C-130 J, UCAV berkemampuan MALE dan berbagai alutsista lainnya," kata Fadjar Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dalam keterangan resminya, Jumat (19/2/2021).
Namun, Korea Selatan (Korsel) diam-diam mengundang Indonesia untuk menyaksikan peluncuran jet tempur generasi 4,5 ini. Hal ini terungkap saat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima Courtesy Call (CC) Minister of Defence Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan GANG Eun-Ho bertempat di Subden Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/03/2021).
Prototipe Jet KFX ternyata sudah hampir selesai diproses perakitan di pabrik Selatan Gyeongsang yag akan dirilis pada April mendatang.
Seperti dilansir laman resmi TNI, Selasa (16/3/2021), dalam kegiatan Courtesy Call tersebut, kedua belah pihak membahas kerja sama industri pertahanan.
"Sekaligus menyampaikan surat undangan dari pemerintah Korsel kepada Panglima TNI untuk menghadiri acara peluncuran pengembangan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment (KFX) dan Indonesia Fighter Xperiment (IFX) kerja sama pemerintah Korsel dan Indonesia," tulis Puspen TNI.
(CNBC)
from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/3tv70aj
via IFTTT
Post a Comment