TNI AU Uji Coba Pesawat F-16 eMLU Ketiga

24 Desember 2020

F-16 A/B hasil eMLU ketiga (all photos : Agus Dwi Ariyanto)

Laman DefenceHub pada tanggal 22 Desember 2020 lalu memuat foto F-16A/B ketiga milik TNI AU yang telah selesai menjalani upgrade melalui program eMLU dan sekarang menjalani uji terbang.

Pesawat TS-1602 ini menyusul saudaranya yang telah lebih dulu selesai menjalani upgrade dan sekarang sudah aktif kembali berdinas di Skadron Udara 3 yaitu TS-1610 dan TS-1601.


Dalam catatan kami pesawat pertama hasil upgrade TS-1610 melakukan uji terbang pada bulan Februari 2020 kemudian disusul pesawat kedua TS-1601 pada bulan Juli 2020, dan pesawat ketiga TS-1602 pada bulan Desember 2020, maka masih tersisa 7 pesawat F-16A/B lagi untuk dilakukan upgrade.

Program Falcon Star eMLU adalah program yang menggabungkan skema Foreign Military Sales (FMS) dengan pemerintah Amerika Serikat beserta Direct Commercial Sales (DCS) dengan Lockheed Martin. Program upgrade ini dilakukan oleh teknisi-teknisi anggota TNI AU dibantu PT Dirgantara Indonesia dengan pengawas dari Lockheed Martin. Pekerjaan dilakukan di Skadron Teknik 042, Lanud Iswahjudi Madiun.


Program Falcon Star eMLU TNI AU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan struktur pesawat dan peningkatan usia pakai hingga 8.000 jam terbang, juga dilakukan peningkatan avionic, dan sistem persenjataan sehingga pesawat dapat diperlengkapi dengan rudal BVRAAM dan bom presisi sekelas JDAM.

Dengan mengikuti program eMLU ini maka TNI AU dapat mengoperasikan F-16A/B ini hingga 20 tahun mendatang atau sampai dengan tahun 2040. Dapat dibayangkan bila 24 pesawat F-16C/D yang dimiliki juga diikutkan program ini maka hingga 20 tahun ke depan Indonesia tidak perlu membeli 2 skadron pesawat tempur lagi.


Menteri PPN/Kepala Bappenas pernah menyebutkan bahwa untuk program upgrade ini dibutuhkan anggaran USD 10 juta -12 juta per satu pesawat, angka ini dapat dibandingkan dengan biaya untuk membeli pesawat baru yang nilainya sekitar USD 90 juta per satu pesawat. Dapat dihitung nilainya apabila 1 skadron pesawat tempur terdiri dari 16 pesawat, dengan demikian terjadi penghematan besar dalam anggaran pemerintah untuk pengadaan pesawat tempur.

(Defense Studies)


from DEFENSE STUDIES https://bit.ly/2KyG6xh
via IFTTT